Pages

Friday 22 July 2011

Tempat-tempat Dengan Pemandangan Tercantik di Dunia

1. Puncak Himalaya Tibet

Tempat ini adalah titik tertinggi di seluruh planet Bumi.
2. Langit Alaska

Sinar Aurora Borealis yang ada di Langit Alaska ( utara Amerika, dekat Kutub Utara)  Aurora itu sendiri adalah cahaya semulajadi di angkasa yang terjadi akibat  pertembungan medan magnet bumi dengan atom dan molekul dari atas atmosfera bumi. Umumnya, ada 2 warna iaitu hijau dan merah dan hanya boleh dilihat pada waktu malam.
3. Benteng Chittogarh, India
4. Cinque Terre, Riviera

Salah satu tumpuan pelancong paling popular di Itali,  merupakan sebahagian dari UNESCO World Heritage Site yang terletak di pinggir laut Mediterania.
5. College The Valleyfield

Sebuah universiti pendidikan di Quebec, Canada.
6. Machu Picchu

Terletak di Lembah Urumba, Peru dan memiliki ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut.
7. Massif De La Chartreuse

Sebuah pembentukan batu-batuan di pegunungan timur Perancis.
8. Laut Arktik

Imagine this, berdayung santai di laut Arktik yang sejernih Kristal dan berada di wilayah Kutub Utara Bumi.
9. Petra

Petra adalah sebuah kota yang dibentuk di dalam sebuah gunung batu di Yordania. Dibina 100 tahun SM oleh bangsa Nabatean dengan aliran sungai di bawah tanah.
10. Gunung Tungurahua, Ekuador
11. Oasis In the Middle of Nowhere

this amazing place is built in the middle of the desert, around a small lake, dan tepatnya berada di Ica Province- southwestern Peru. Oasis bernama Huacachina ini dikenal sebagai ‘oasis of America’.
12. Millau Bridge in France
Paris also have another icon yaitu jembatan tertinggi di dunia yang bangunannya lebih tinggi dari Menara Eiffel dan menembus batas awan! Wow..   Jembatan bernama Millau ini melintasi Sungai Tarn dan lembah-lembah pegunungan Massive Central. panjang jembatan hingga 2,5 km dan tingginya 340 meter (lebih tinggi 16 meter dari Menara Eiffel), jembatan ini telah dirancang dengan kekuatan tahan gempa oleh seorang arkitek bernama Norman Foster.

FAKTA:20 keajaiban tubuh manusia

OLEH:Wak metal
1. Setiap jam berjuta sel di daam tubuh harus diganti.
2. Mata manusia mampu membezakan 500 warna persekitaran.
3. Tulang paha manusia lebih kuat dari biji nangka.
4. Hati manusia mampu menciptakan tekanan yang cukup untuk menyemburkan darah sejauh 30 kaki (9 m).
5. Mata kita selalu berukuran sama sejak lahir, tapi hidung dan telinga kita tidak pernah berhenti tumbuh.

6. Batuk rata-rata yang keluar dari mulut kita berkecepatan 60 batu (96,5 km) per jam.
7. Janggut adalah bulu yang tumbuhnya paling cepat pada manusia. Jika orang lelaki  tidak pernah mencukur janggutnya, maka hal ini akan membuatkannya tumbuh hingga hampir 30 kaki dalam hidup.
8. Mata bayi tidak menghasilkan air mata sehingga si bayi berumur antara enam atau lapan minggu.
9. Setiap orang memiliki bentuk lidah yang berbeza.
10. Bersin dapat melampaui kecepatan 100 k m/jam.
11. Sel-sel mati dalam tubuh kita akhirnya dibawa ke ginjal untuk diproses.
12. Senyum adalah ekspresi wajah yang  sering digunakan. Senyum dapat dilakukan di mana saja dari 5 hingga 53 pasang otot wajah.
13. Satu dari 20 orang memiliki tulang rusuk lebih.
14. Orang yang berkulit gelap tidak akan berkedut secepat orang dengan kulit terang.
15. Darah manusia melalui perjalanan 60.000 (96.540 km) per hari pada perjalanan melalui tubuh.
16. 85% dari manusia dapat menekuk lidah mereka ke dalam sebuah tabung.
17. Hanya tujuh detik diperlukan untuk makanan bergerak kedalam perut melalui kerongkong.
18. Hati wanita berdegup lebih cepat daripada lelaki.
19. Dalam  satu hari, jantung kita berdenyut 100.000 kali.
20. Rambut terbuat dari bahan yang sama seperti kuku.

Saturday 16 July 2011

Adakah kita"ORANG KAYA"

Oleh:Wak metal
Apakah Anda orang kaya atau miskin? Bagaimana cara mengukur diri Anda, masuk kategori orang kaya atau miskin?  Berikut ini adalah kriteria2 yang boleh membuktikan bahwa Anda adalah orang kaya. Jika Anda tidak merasa memiliki kriteria di bawah ini, bererti Anda masih hidup dalam taraf kemiskinan:
1. ORANG KAYA MAMPU MEMBERI
Seseorang boleh dikatakan kaya kalau sudah boleh memberi. Mengapa? Logikanya begini : orang kaya hartanya dah terlalu banyak dan dia selalu bingung untuk menguruskannya. Daripada membazir, tercicir-cicir, rosak dimakan tikus, atau  dicuri orang,lebih baik berikan saja pada orang yang memerlukan. Nilainya tidak akan berkurangan. Berapa saja yang nak di beri,dah tentu tak jadi masaalah, dia SUDAH PASTI ORANG KAYA.


2. ORANG KAYA TIDAK CEREWET
Pada dasarnya, ketika Anda membeli sesuatu, pergi ke restoran, ke hotel, atau ke mana pun,  ada orang yang “melayani” Anda, dan orang itu keadaannya masih di bawah Anda (nama pun pelayan). Jadi sangat tidak wajar kalau kita menuntut orang yang melayani kita itu, orang yang sangat rapi, sangat sopan, cerdas, dan terlalu sempurna. Bayangkan pembantu di rumah Anda jauh lebih rapi, lebih sopan, dan lebih pintar daripada Anda. Bagaimana perasaan Anda? Boleh jadi, teman-teman Anda mengira Andalah pelayannya, bukan Tuannya. Sebab itu, kalau pelayan yang melayani Anda tidak rapi,kedai yang Anda kunjungi lusuh, tuan punya kedai tidak tersenyum pada Anda atau cashier lupa/kurang mengembalikan wang belanja Anda, Anda masih tersenyum pada mereka. Tak jadi hal, itu adalah  wajar, karena mereka ada untuk melayani Anda. Dan seorang pelayan tidak harus lebih baik daripada Anda.

3. ORANG KAYA TIDAK BERKIRA
Orang kaya tak pernah berkira sangat. kalau member yang pinjam duit lambat nak bayar pun tak apa,mungkin cuma 1-2 hari atau 1-2 tahun aje. Tak perlu sibuk2,sebab duit kat rumah pun tak abis nak pakai Dan lagi kalau dia tak  bayo pun buat bodoh aje, tak payah upah "along"untuk belasah dia.
Orang kaya punya sikap yang berpasrah. Wang bukan hal besar buat orang kaya,  hati yang besar itu yang terpenting. Orang berhati besar dapat terlihat dari sikapnya yang pasrah dan hanya orang kaya yang ada
 hati besar.
4. ORANG KAYA TIDAK MEMINTA-MINTA
Orang kaya tidak pernah minta-minta pada jiran tetangga atau saudara-saudaranya. Mereka ada harga diri yang cukup tinggi, dan selalu berusaha untuk mencukupkan dirinya sendiri. Tidak ada kata susah bagi orang kaya. Boleh makan nasi dan garam saja sudah menjadi kebanggaan sendiri. Maklumlah itu makanan paling mewah yang pernah ada di dunia ini. Carilah orang-orang di dunia, dan cabar mereka untuk makan Nasi dan Garam saja. Siapa yang bersedia? Hanya orang-orang berhati emas yang mampu menikmati makanan semewah itu. Dan hanya orang-orang kayalah yang hatinya dibuat dari emas.
5. ORANG KAYA TIDAK IRI HATI
Mengapa nak irihati dengan jiran yang ada kereta baru? Mengapa nak dengki pula dengan kawan2 yang ada rumah mewah? Kita kan orang kaya . Kita ada semua yang mereka miliki, dan semuanya kekal. Tak perlu nak fikirkan bayaran bulanan sebab semuanya dibeli secara tunai. Dan yang pasti, tak perlu takut  dicuri atau diceroboh orang. Semuanya aman dan selamat. Cuba fikirkan… dengan semua kekayaan yang kita miliki dan kemudahan serba “gah” semacam itu, masih perlukah Anda iri pada jiran dan teman-teman Anda?
6. ORANG KAYA TIDAK MUDAH MARAH
Biar orang nak cakap apa pun, ia tak akan peduli . Mengapa? Sebab orang kaya ada wawasan yang luas. Justru dengan wawasan luaslah itulah ia kaya seperti sekarang. Orang berwawasan luas boleh menerima segala hal, termasuk kritikan,kutukan, dan gosip tentang dirinya. Dia anggap semuanya sebagai positif dan tidak memendamnya. Dia tidak akan  membalas setiap kritikan itu. Mengapa nak habiskan masa dan tenaga untuk hal yang tak berfaedah itu? Orang kaya harus tumpukan fikirannya untuk mencari cara agar boleh terus menjadi “lebih kaya”. Jadi…tak ada masa nak marah2 atau maki-hamun orang.


7. ORANG KAYA ada PRINSIP
Orang kaya tahu kemana haluannya. Tak boleh dibeli, atau dirasuah oleh orang. Jalannya jelas, dan komitmennya kuat. Dia akan melihat apa yang buruk dan yang baik dengan sangat telus dan nyata, tak ada istilah kabur atau jalan gelap . Dia ada pertimbangan yang baik dan berani mengambil keputusan serta tanggung jawab dari keputusan yang diambilnya. Takkan ada cerita melepaskan tanggung jawabnya  ke atas orang lain. Itu tak ada harga diri namanya. Dah tentu malu!!!
8. ORANG KAYA MENGHARGAI ORANG LAIN
Siapapun teman dan lawan kita, di mata orang kaya, semuanya sama. Orang Kaya mampu berdepan dan berdialog dengan siapa pun tanpa prasangka. Orang kaya terbuka fikirannya Mereka akan bersedia menemui lawan yang mengajak bertemu dan berdamai. Mereka juga akan sangat menghargai saranan orang-orang, baik yang membangun ataupun yang ingin menjatuhkannya. Dia bahkan akan serta merta memeluk orang-orang yang membenci maupun yang  bersimpati padanya. Semua orang di matanya sama. Dia memang bukan Tuhan, dan tentu saja kedudukan persahabatan dengan teman dan musuh juga dia boleh bezakan. Namun dalam kedudukan apapun, ketika orang (baik musuh dan teman sekalipun) memerlukankan dirinya, dia akan selalu ada.
9. ORANG KAYA BANYAK TATASUSILA
Dalam tradisi orang Tionghua, orang itu dianggap kaya kalau menghormati orang tua. Tak percaya? Tengoklah tradisi pemberian angpau. Anda baru akan dapat angpau dari orang tua kalau Anda bersujud 3X dan menghulurkan air teh pada orang tua. Semakin banyak angpau, berarti semakin kayalah Anda. Karena itu, orang Tionghua sangat menekankan sikap sopan pada orang tua. Tidak perduli bagaimana kasarnya orang tua mereka, tetapi anak-anak selalu menjunjung orang yang lebih tua itu. Mereka akan bersikap sopan, selalu menolong, dan  selalu menghargai para warga tua. Tanpa mengeluh. Tanpa dendam. Jadi… jika ingin menjadi kaya, tetap kaya, bahkan semakin kaya, kuncinya hanya 1: hormatilah orang tua/orang yang dituakan. Lakukan dengan hati yang iklas. Tanpa menunggu waktu lama, hartamu akan bertambah banyak.


10. ORANG KAYA TAKUT TUHAN
Berapa pun hasil yang kau peroleh hari ini, semuanya berasal dari Tuhan. Tuhan punya kehendak dan boleh membuat kita terus berjaya juga boleh membuat kita hancur. Ketika kita takut pada Tuhan, Dia akan memberikan apa yang kita mint. Tetapi jika kita sombong, hanya dengan meniupkan sedikit nafasNya, maka habislah kita. Kerana kita tahu bahawa semua hartanya berasal dari Tuhan, maka orang kaya selalu ada rasa takut dan selalu taat padaNya.

Mereka akan rajin memuji Allah, menyembah Dia, dan selalu memiliki rasa syukur. Semua mereka lakukan, karena Allah telah bermurah pada mereka.
Inilah ciri-ciri Orang Kaya yang benar-benar kaya sekaya-kayanya. Jika Anda telah melakukan semua hal ini, maka sudah sangat jelas "ANDA MEMANG KAYA". Wassalam

Thursday 14 July 2011

BERSIH:Diari seorang cina

Oleh:Daniel Low
Saya masih ingat, semasa zaman sekolah rendah, seorang budak Melayu yang gemuk dan comel menjadi sahabat baik saya. Bersama kami pergi dan balik dari sekolah, bersama kami bermain guli, buat bising, bersorak. Ada sekali dia memberitahu emak saya bahawa saya membeli makanan ringan secara senyap-senyap di sekolah, dan saya dimarah emak saya selepas itu. Saya sangat marah pada ketika itu, namun akhirnya saya berbaik-baik juga dengannya.
Namun, sepanjang saya membesar, saya disosialisasikan dalam masyarakat Cina di Malaysia. Ada perkara yang didedahkan kepada saya. Maka kasih dan sayang saya pada kaum Melayu berbaur dengan rasa benci. Benci dan ketakutan menyelubungi saya untuk 20 tahun. Dan pada 9 Julai 2011, kebencian dan syak wasangka saya terhadap orang Melayu yang terpendam dalam hati saya telah di-nyahkan!



Empat hari sebelum perhimpunan, saya mengambil keputusan untuk menyertai perhimpunan ini. Yang paling membimbangkan saya ialah keluarga dan teman wanita saya. Saya yakin mereka tidak akan bersetuju dengan saya. Untuk dua hari saya runsing hal ini. Akhirnya saya membuat cubaan berani untuk mengajak teman wanita saya pergi bersama. Saya memberitahu bahawa itu kekuatan yang diletakkan Tuhan dalam hati saya. Saya harus berbuat demikian. Anggaplah kami pergi dating sambil berarak. Saya telah bersedia untuk dihujani teguran atau nasihatnya.

Dia tanya kepada saya, betul nak pergi? Saya jawab, "Betul..." Dan dia bersetuju dengan saya! Pada saat-saat itu saya terperanjat, menatapnya dengan mata yang terbeliak. Kemudian ketakutan mula menular dalam hati saya. Kerana, betul kami nak pergi ni....

Kami adalah penganut kristian. Kami berdoa sebelum bertolak. Semestinya kami rasa gelisah dan takut. Pernahkah kami goyah? Ya, malah sepanjang perjalanan dari Rawang ke Kuala Lumpur dalam

komuter, kami masih tertanya-tanya dalam perbualan kami, betulkah pilihan kami untuk menyertai perhimpunan ini? Bagaimana kalau kami ditangkap? Tapi rasa terharu dalam hati kita itu akhirnya mengatasi ketakutan yang menghalang kami untuk terus mara.

Wanita Melayu yang hamil

Ada satu adegan yang membuatkan kami amat terharu. Sepasang suami isteri Melayu muda memakai "baju kuning" bersama, dengan si isterinya yang sudah mengandung. Mereka menggalas misi yang cukup penting untuk ke dalam pusat bandar. Si suami menunggu di luar bilik air sementara isterinya di dalam. Saya nampak kegusarannya. Beliau memegang kedua-dua tangannya dengan rapat, mencangkung di situ. Sebaik sahaja isterinya keluar, beliau bangkit dan memegang tangan isterinya, dan sama-sama menaiki jejambat.



Di penghujung sana kelihatan sekumpulan anggota polis sedang menunggu. Kesudahannya diduga. Pasangan suami isteri tadi tidak diberi laluan. Walaupun saya nampak mereka agar terkilan, tetapi saya yakin mereka tidak pasrah begitu sahaja. Cuba fikirkan, apakah yang mendorong seorang isteri yang hamil untuk mengambil risiko bersama suaminya? Takkan mereka tidak sedar bahawa diri mereka mungkin ditangkap, dibelasah? Tapi siapa yang sedar, apa yang mereka terpaksa berkorban, untuk tujuan ini?

Kami pula diberi laluan, kerana berpakaian putih. Sepanjang jalan kami dapati banyak trak polis, tetapi tidak sempat untuk dikira berapa bilangannya. Ini gambaran yang hanya dapat ditonton dalam filem. Ramainya polis, tetapi saya langsung tidak merasakan diri saya selamat!

Jalan raya menjadi sunyi dan sepi. Kami seolah-olah sampai di kawasan bencana. Air muka manusia juga pelik. Semacam hari kiamat.



Kami melangkah dengan cepat, akhirnya sampai di kawasan berdekatan dengan Hospital Tung Shin. Tak sempat kami berkumpul dengan kelompok manusia di sana. Sebaris trak polis berhenti di situ. FRU berbaris membentuk tembok halangan, seolah-olah untuk melindungi kami. Tapi kami sedar apa tujuannya. Kami gagal melakukan apa-apa mendengar jeritan dari orang di sebelah sana.

Berkecai konsep "kerajaan tolong muslim sahaja"

Pada ketika ini, saya melepaskan tangan teman wanita saya. Saya melangkah ke depan. Kerana saya ternampak satu adegan, yang membuatkan saya malu dengan diri saya. Dengan mata sendiri saya menyaksikan bagaimana seorang muslim (beliau berkopiah) ditekan ke atas lantai. Beliau disiku bahagian belakang badannya, tanpa beliau membalas. (Bagaimana beliau boleh balas sedangkan beliau ditekan oleh beberapa orang polis?) Ya, beliau dipukul polis, bukan orang lain.


Hati saya sejuk tiba-tiba. Konsep bahawa "kerajaan asyik menolong muslim sahaja" telah berkecai! Semuanya berkecai. Saya terpegun di situ untuk agak lama.

Akhirnya kami mengambil keputusan untuk membelok ke Stadium Merdeka. Kami basah kuyup kerana hujan yang lebat. Hati saya juga berhujan. Saya tidak faham, mengapa satu perhimpunan yang aman dijadikan sebegini? Kami hanya mahukan satu sistem pilihan raya yang adil!

Akhirnya kami sampai di kawasan berdekatan dengan stadium merdeka. Di situ kami berjumpa dengan kawan-kawan kami dari gereja. Hati kami tenang, dengan semangat yang tinggi.

Saya memandang ke sisi saya. Ada ramai Melayu, India pun ada, malah lebih memeranjatkan, tidak kurang juga orang Cina! Saya terharu ketika kami menyanyi lagu Negaraku bersama. Ini kali pertama saya menyanyi dengan penuh perasaan, begitu terharu. Seterusnya, kami menuju ke Jalan Petaling sambil melaungkan slogan.

Setelah melalui Jalan Petaling, kami terpaksa berhenti, kerana gas pemedih mata dilepaskan di perhentian bas Klang. Kami rasa tersengit dengan gas itu, malah hampir lemas dibuatnya. Kami berundur dengan cepat, tetapi bukan lintang-pukang. Orang berkongsi garam dan air tanpa mengira kaum. Ini kerana garam dapat meredakan rasa sengit yang disebabkan gas pemedih mata.

Hampir setengah jam kemudian, kami menerima khabar bahawa ada kelompok manusia yang berhimpun di KLCC. Kami pun menuju ke sana. Jarak perjalanannya jauh. Kami yang keletihan masuk ke dalam kedai 7-11 untuk membeli air. Teman wanita saya kepenatan terus meniarap di meja. Dua orang "uncle Cina" yang turut serta dalam perhimpunan memberi galakan kepadanya, "Ini demi masa depan kita!"


Akhinya kami gagal sampai ke KLCC. Kedengaran polis sedang melakukan tangkapan. Kami mengambil keputusan untuk balik ke rumah pada kira-kira jam 5 petang. Kami tidak kesal menghadiri perhimpunan ini. Walaupun tubuh kita letih, tetapi hati kita tidak. Saya nak memberi pujian bahawa perhimpunan ini adalah perhimpunan yang berjaya!

709 adalah "milestone" kita bersama. Apa yang paling diingini saya sekarang adalah berkawan dengan lebih ramai sahabat dari kaum lain. Mereka sebenarnya baik! Saya menyeru agar kita tidak lagi menyerang kaum-kaum tertentu dengan hujah yang simplistik. Kita perlu berkawan dengan mereka, secara ikhlas. Jangan lagi kita asingkan diri sebagai orang Cina, Melayu, India dan sebagainya, yang ada orang Malaysia!

Saya yakin, mereka pun berkongsi pandangan yang sama. Ayuh orang muda, bangkitlah! Orang muda adalah tiang negara masa depan! Jangan kita meniru sikap penguasa yang buruk dan menyalahgunakan kuasa!                                                                                                                                                    

Mengapa Umno begitu gerun dengan BERSIH?

Oleh Anak kuning 2.0

Hari ini merupakan hari kelima selepas perhimpunan BERSIH 2.0. Gambaran terhadap perhimpunan tersebut semestinya masih segar dalam minda kebanyakan rakyat Malaysia.Manakala satu lagi kumpulan yang memihak kepada pihak berkuasa yang telah memburukkan perjuangan BERSIH 2.0 dengan mengaitkannya dengan pelbagai dakwaan yang tidak masuk akal - BERSIH 2.0 didalangi oleh ideologi komunis dan Kristian untuk memecah-belahkan orang Melayu dan ketidak-tenteraman akibat daripada perhimpunan BERSIH 2.0 sehingga menyebabkan peniaga dan pemandu teksi mengalami kerugian.
Saya cukup yakin bahawa ramai pembaca tidak memahami dengan mendalam akan semua tuntutan BERSIH 2.0. Hal ini boleh dijelaskan dengan usaha memburukkan gabungan BERSIH 2.0 yang secara langsung telah mengaburkan tuntutan mereka.
Semua dakwaan yang dilontarkan ke atas gabungan dan perhimpunan BERSIH 2.0 sememangnya perlu dikaji satu per satu agar lapan tuntutan BERSIH 2.0 tidak dilenyapkan oleh mereka yang mempunyai tujuan tertentu.
Semestinya mereka ini tidak dapat terlari daripada media arus perdana dan pihak-pihak yang tersembunyi daripada “misi” tersebut.

Perpaduan Melayu
Dakwaan bahawa gabungan BERSIH 2.0 mempunyai niat untuk memisahkan masyarakat Melayu cukup
merunsingkan saya. Saya cuba mencari kebenaran akan dakwaan tersebut.
Antara perkara yang muncul dalam minda saya ialah, kenapakah kaum Melayu akan menjadi pecah-belah ekoran daripada menuntut pilihan raya yang adil? Apakah definisi dan konteks perpaduan Melayu dalam dakwaan tersebut?
Sesungguhnya, perpaduan kaum Melayu buat sekian lama ini telah diletakkan dalam konteks Umno/BN. Sebarang usaha untuk menyatukan kaum Melayu yang bukan berasaskan konteks Umno akan dikaitkan dengan usaha memecah-belahkan kaum Melayu.
Seperti yang telah termaktub dalam Perlembagaan Persekutuan, semua rakyat Malaysia, termasuk kaum Melayu, bebas untuk memilih parti dan ideologi politik mereka tanpa sebarang sekatan daripada apa jua pihak.
Maka, adalah cukup jahil sekali apabila adanya pihak tertentu yang mengkaitkan sokongan kaum Melayu terhadap parti politik selain Umno dengan tindakan memecah-belahkan kaum Melayu lalu menafikan hak kaum Melayu yang ingin memilih parti selain daripada Umno.
Perhimpunan BERSIH 2.0 ancam ketenteraman negara?
Persoalan di sini - kenapa orang Melayu perlu menyahut modul perpaduan yang dibentuk oleh Umno? Tidak mampukah masyarakat Melayu bersatu di bawah pimpinan parti lain yang mungkin jauh lebih berwibawa daripada parti yang kian hari kian cenderong memainkan politik kotor?

Oleh itu, orang Melayu perlu menyoal diri lalu mencari perpaduan yang mereka mahukan. Saya yakin bahawa ia semestinya akan bertambah baik sekiranya perpaduan orang Melayu yang dibentuk itu turut membantu untuk membentuk perpaduan sesama kaum di Malaysia.

Usaha ini semestinya dapat dijalankan dengan penerimaan secara terbuka terhadap kepelbagaian budaya dan etnik yang wujud di tanah air yang kita cintai ini.

Selain itu, pandangan bahawa perhimpunan BERSIH 2.0 telah mengancam ketenteraman awam dan keselamatan negara turut merunsingkan diri saya.

Melalui bukti gambar dan video yang boleh didapati melalui laman sesawang dan diri saya yang turut menjadi saksi kerana menyertai perhimpunan berkenaan, adalah menjadi tanggungjawab kepada saya untuk menjelaskan betapa amannya perhimpunan BERSIH 2.0.


Jadi mangsa
Namun begitu ketenteraman perhimpunan berhenti ketika pihak polis memulakan serangan mereka terhadap peserta perhimpunan yang hanya mampu melaungkan pelbagai slogan yang menuntut pilihanraya yang adil.

Serangan air berkimia dan gas pemedih mata terhadap peserta perhimpunan menyebabkan mereka berlari

bagaikan kambing keluar daripada kandang demi mengelak serangan yang dimulakan oleh pihak polis.
Berapa ramai orang yang akan berdiri pegun untuk didedahkan dengan bahan pemedih mata?
Sememangnya tidak dapat dinafikan bahawa terdapat sebilangan kecil yang cuba untuk menahan serangan tersebut, namun ramai yang lari bertempiaran akibat daripada serangan yang tidak sewajarnya dilakukan. Inilah ketidaktenteraman (lari untuk mendapat perlindungan) yang digambarkan dalam media arus perdana kita.

Bukan itu sahaja, adalah perlu kita sedar bahawa terdapat ramai peserta perhimpunan yang sudah
meningkat usia, antaranya seorang “makcik bunga daisi” dan beberapa orang kelainan upaya (OKU) yang turut menyertai perhimpunan BERSIH 2.0.

Mereka menyertai perhimpunan tersebut dengan niat yang cukup naif, yakni menuntut pilihan raya yang bersih dan adil. Oleh itu, mereka yang berfikiran rasional akan faham bahawa peserta perhimpunan tidak akan mengancam keselamatan negara apatah lagi membawa kerugian kepada peniaga dan pemandu teksi.

Perlu disedarkan bahawa, perhimpunan BERSIH 2.0 hanyalah sehari maka kerugian (sekiranya ada) yang dialami hanyalah dalam masa yang cukup singkat.

Namun, pentadbiran negara (ekonomi khususnya) yang kian lemah akan mengambil masa yang panjang untuk dipulihkan. Dalam keadaan sedemikian rupa, kerugian dan bebanan rakyat ekoran daripada pentadbiran negara yang kian hari kian kurang kopetitif semestinya jauh lebih lama sekiranya tiada penawar yang mujarab.


Siapa ganas?
Sementara itu, ada juga segolongan pihak yang mempersoalkan tindakan peserta perhimpunan BERSIH 2.0. Pada hemat mereka, sekiranya peserta perhimpunan tidak menyertai perhimpunan tersebut, maka tidak terdedahlah kepada tindakan ganas pihak polis.

Pandangan ini kelihatan logik pada luarannya, namum, secara tidak langsung pandangan tersebut telah menghalalkan serangan polis terhadap mereka yang ingin mempertahankan perkara yang mereka yakin betul – menyuarakan ketidakpuasan mereka secara aman terhadap sistem pilihan raya sudah kurang menyakinkan.

Persoalan yang tidak harus dipadamkan di sini ialah penyalahgunaan kuasa polis dan bukannya terus memburukkan peserta perhimpunan BERSIH 2.0.
Selain itu, perlulah kita kaji sebab-sebab mereka menyertai perhimpunan aman itu. Barangkali mereka sudah hilang keyakinan terhadap kesungguhan dan keikhlasan kerajaan mahupun Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) untuk memastikan pilihan raya yang adil.

Sekiranya sistem pilihan raya di negara kita berada dalam keadaan yang terurus, semestinya tiada gabungan BERSIH 2.0 dan apatah lagi perhimpunan yang telah menggugat satu nyawa itu.
Kenangan manis
Sebaik sahaja tamatnya perhimpunan BERSIH 2.0, pelbagai kenangan manis yang seringkali muncul dalam ingatan saya. Antaranya, perpaduan dan tali persaudaraan yang terbentuk semasa perhimpunan tersebut.
Ramai peserta menghulurkan bantuan dan bahan-bahan pelega pedih mata seperti ubat gigi dan garam kepada peserta yang mereka langsung tidak kenali. Mereka berbuat demikian tanpa membezakan warna kulit dan kepercayaan mereka.

Inilah “1Malaysia” sebenar yang dapat dirasai dan bukannya melalui laungan bersifat munafik dan kurang keikhlasan itu.

Adalah diharapkan bahawa, kerajaan BN sedar akan mesej yang cuba disampaikan oleh peserta perhimpunan. Selain daripada lapan tuntutan BERSIH 2.0, pada pendapat saya, kerajaan BN perlu sedar bahawa mereka perlu membuat perubahan mendadak terhadap kelemahan dan kekurangan mereka.

Sesungguhnya, tindakan mereka perlulah lebih bertanggungjawab dan telus dan bukannya terus terjebak dalam politik kotor yang akan menjauhkan rakyat (pengundi).

Akhir kata, dengan menyangkal bahawa perhimpunan BERSIH 2.0 merupakan tuntutan dan kebangkitan rakyat secara tidak langsung telah mendedahkan betapa tidak yakinnya pihak kerajaan akan masa depan mereka yang mungkin kehilangan mandat untuk terus mentadbir negara yang rakyatnya makin mendahagakan perubahan dan demokrasi sebenar.

Namun, perlu kita ingat bahawa perjuangan untuk membentuk kerajaan yang lebih bertanggungjawab dan demokrasi sebenar masih jauh perjalanannya dan ia tidak terhenti dengan perhimpunan BERSIH 2.0 sahaja.

Jadikanlah perjuangan dan penyertaan perhimpunan ini sebagai kenangan manis yang akan kita kongsikan bersama anak cucu kita kelak.

Sunday 10 July 2011

Bersih 2.0 - 9 Julai 2011

BERSIH 2.0: Kebenaran sentiasa atasi kekejaman

Penganjur BERSIH 2.0 petang semalam mengisytiharkan matlamat perhimpunan itu menuntut pilihan raya
adil dan telus berjaya dipenuhi walaupun lebih seribu rakyat dan pemimpin ditahan polis manakala ribuan lagi ditembak dengan gas pemedih mata dan dipancut air berkimia.




Walaupun hasrat untuk menghantar memorandum kepada Yang di-Pertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin dihalang oleh ribuan polis bersenjata automatik di laluan ke Istana Negara, BERSIH 2.0 berjaya menyemat keperluan untuk pembaharuan proses pilihan raya disanubari kita semua.

Stesen televisyen Al-Jazeera melaporkan lebih 100,000 rakyat menyertai BERSIH 2.0 walaupun terpaksa menongkah pelbagai kezaliman polis dan pemerintah.



Secara ringkas berikut adalah “harga” yang terpaksa dibayar oleh pendokong Bersih :
1,667 orang ditahan termasuk Pengerusi BERSIH 2.0 Datuk Ambiga Sreenevasan dan ahli jawatankuasanya Maria Chin Abdullah. Lebih 250 yang lain ditangkap sebelum ini, termasuk enam di bawah Ordinan Darurat.
Ketua Pembangkang Datuk Seri Anwar Ibrahim ditembak gas pemedih mata dan mengalami kecederaan di

kepala dan kaki. Beliau menerima rawatan di Hospital Pantai. Anaknya Nurul Iman dan Hana ditahan manakala pengawal Anwar dikasari.
Turut cedera ahli parlimen Shah Alam Khalid Samad.
Kepimpinan utama PAS turut diberkas termasuk Presiden Datuk Seri Abdul Hadi Awang, timbalannya, Mohamad Sabu serta dua naib presidennya, Sallehuddin Ayob dan Datuk Mahfuz Omar.
Ahli parlimen yang ditahan termasuk Tian Chua, RSivarasa, Azmin Ali, Fuziah Salleh (PKR) dan Ngeh Ko Ham (DAP).
Harga murah

Namun harga itu dianggap “murah” berbanding dengan mesej tajam yang dihantar oleh Himpunan BERSIH 2.0.

Perkara paling memberangsangkan adalah hakikat bahawa ratusan ribu orang yang turun padang menyertai BERSIH merangkumi pelbagai kaum, khususnya Melayu, Cina dan India, menjadikan BERSIH sebuah gerakan rakyat dalam erti kata sebenarnya.

Kehadiran mereka membuktikan “kuasa rakyat” masih kuat membara di negara ini dan tidak mungkin ditenggelamkan dengan provokasi dan kekerasan polis serta pemerintah, walau sehebat manapun.


“Kebenaran akan sentiasa mengatasi kekejaman,” kata Ambiga, sejurus sebelum beliau ditangkap oleh polis dan dibawa ke suatu lokasi yang tidak diketahui.

Beberapa “adegan-adegan” BERSIH 2.0 akan sentiasa terpahat dalam sejarah negara ini.

Contohnya: ribuan rakyat berbilang kaum bersilang tangan, membentuk saf berjalan walaupun disekat polis yang menembak air bercampur kimia dan gas pemedih mata di Jalan Pudu.



Begitu juga dengan rakyat yang menyanyi 'Negaraku' di Stadium Merdeka bagi meraikan kejayaan melepasi sekatan jalan dan kekerasan polis.

Imej-imej anggota polis yang bergerak secara berkumpulan, memukul, memijak rakyatnya sendiri sebelum mengheret mereka ke lokap juga akan terpahat dalam ingatan.


Pancutan air berkimia dan bau gas pemedih mata pula akan menandakan 9 Julai 2011 sebagai hari di mana aparatus pemerintah diguna untuk menghalang rakyat berjalan aman ke sebuah lokasi untuk menzahirkan keperluan diadakan pilihanraya adil dan telus.

BERSIH 2.0 berjaya membongkarkan wajah sebenar pemimpin-pemimpin utama negara ini.

Wajah sebenar Najib



Sebuah gerakan yang aman, ditunjangi oleh pemimpin masyarakat madani menjadi mangsa serangan pemerintah dengan ribuan orang ditangkap hanya kerana memakai baju berwarna kuning atau berjalan secara berkumpulan.

Wajah sebenar Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak terdedah apabila beliau sendiri mengikut rentak PERKASA, mengeluarkan kenyataan berbaur perkauman terhadap Ambiga.

Media arus perdana dan khutbah Jumaat di masjid dipergunakan untuk melabelkan BERSIH sebagai kumpulan pelampau, berfahaman komunis dan mahu menggulingkan kerajaan menerusi kekerasan.

Apabila Yang di-Pertuan Agong memberi petunjuk jelas supaya kerajaan dan BERSIH berdialog, Najib bertindak dengan menegaskan BERSIH adalah sebuah pertubuhan yang diharamkan oleh Kementerian Dalam Negeri .

Justeru, Najib mendakwa BERSIH tidak layak memohon permit untuk menganjurkan perhimpunan itu di stadium.

BERSIH 2.0 menunjukkan Najib dan Umno pimpinannya sebagai orang yang tidak teragak-agak membelakangi institusi Raja.

Negara diktator

Najib bukan sahaja bersifat rasis tetapi juga tidak langsung melihat keperluan merombak proses pilihan raya negara ini yang banyak menguntungkan pemerintah selama ini.

Perdana Menteri dan sepupunya Menteri Dalam Negeri Hishamuddin Hussein juga mempamerkan kesanggupan luar biasa menggunakan polis untuk menangkap orang awam di atas sebab-sebab dangkal yang mirip sebuah negara diktaktor.

Walaupun mencanang dirinya sebagai adil dan berjiwa rakyat, BERSIH membuktikan Najib tidak akan teragak-agak menggunakan kuasa eksekutifnya untuk menumpaskan sesiapa yang dianggap sebagai musuh politik Umno.

Dalam konteks Himpunan BERSIH, beliau melihat tokoh-tokoh seperti Sasterawan Negara Datuk A Samad Said, Ambiga dan Presiden Jamah Islah Malaysia Zaid Kamaruddin sebagai musuh politiknya.

Semua mereka adalah aktivis berhemah tinggi, mempunyai kewibawaan dan keikhlasan mendokong agenda murni iaitu berjuang untuk proses pilihanraya yang lebih baik.

Kenapa agenda begitu digeruni oleh Umno dan Najib?

Inilah persoalan yang berlegar di minda rakyat sebelum dan pada 9 Julai , dan terus akan berlegar pada hari-hari menjelang pilihan raya umum ke 13.

Kebingkasan kerajaan mengeluarkan segala senjata yang ada padanya (media, khutbah jumaat, polis, mahkamah, pendaftar pertubuhan,) untuk menumpaskan BERSIH 2.0 menimbulkan banyak tanda tanya mengenai kepemimpinan Najib, khususnya bersabit keikhlasan beliau.

Kesetiaan kepada Raja?

Episod BERSIH telah menawarkan Najib ruang yang cukup luas untuk mendokong sebuah agenda rakyat yang mustahak dan pada masa sama menzahirkan kesetiaan beliau kepada Istana Negara.

Namun semua ini ditempelak oleh Perdana Menteri dalam keghairahan untuk memastikan kelangsungan penguasaan penuh kerajaan ke atas insitutusi seperti Suruhanjaya Pilihan Raya, polis dan badan kehakiman kekal berterusan.

Perhimpunan aman BERSIH 2.0 bagaimanapun memberi semangat bahawa kuasa rakyat masih membara di Malaysia dan tidak mudah dipadamkan oleh pemerintahan kuku besi.

Seperti mana kata Ambiga “kebenaran akan sentiasa mengatasi kekejaman.”



dari sumber: MALAYSIAKINI.COM

Saturday 9 July 2011

Bersih 2.0 anggap perarakan hari ini berjaya

BERSIH 2.0 menganggap perarakan hari ini sebagai satu kemenangan kepada pergerakan itu dan rakyat Malaysia, dengan mendakwa sehingga 50,000 orang telah menyertainya, bagi menyokong tuntutannya untuk pilihan raya bersih dan adil.



Ahli jawatankuasa pemandu BERSIH 2.0, Subramaniam Pillay berkata pihaknya menganggap ia satu kejayaan besar kerana menurutnya, perjuangan untuk pilihan raya yang bersih dan adil, bukanlah boleh dilakukan dalam perarakan satu hari sahaja.

Beliau memberitahu demikian dalam satu sidang akhbar selepas perhimpunan tersebut.

Sasterawan Negara Datuk A Samad Said - seorang lagi ahli
jawatankuasa tersebut - berkata jumlah kehadiran yang besar sangat penting kerana ia berlaku walaupun banyak halangan dari pihak berkuasa.

Beliau menyifatkannya sebagai sangat berjaya kerana walaupun dua minggu berdepan dengan halangan, "saya terkejut melihat ribuan orang (menyertainya)".



"Dari perspektif ini, rakyat sesungguhnya telah berjaya," kata sasterawan berusia tujuh tahun, yang memakai baju-T BERSIH 2.0 di luar baju lengan panjangnya.

BERSIH 2.0 berkata oleh kerana polis dihalang mereka menyerahkan petisyen kepada Yang di-Pertuan Agong, maka gabungan itu akan mengemukakan permohonan untuk buat demikian.

"Kami akan buat temujanji berasingan untuk menyerahkannya, bila pihak polis kembali tenang," kata seorang lagi anggota jawatankuasa tersebut, Arumugam sambil menambah tidak perlu untuk satu lagi perhimpunan.

Ditanya sama ada BERSIH 2.0 akan mengadakan satu lagi perhimpunan jika tuntutan pembaharuan pilihan raya itu tidak dipenuhi, Subramaniam berkata, jawatankuasanya akan membincangkan perkara itu apabila tiba masanya.

Tuesday 5 July 2011

DRAMA DI TV YANG PENUH UNSUR SYIRIK, KHURAFAT DAN TAHYUL


Sejak beberapa tahun kebelakangan ini, rancangan tv dipenuhi dengan pelbagai jenis cerita dari Indonesia samada disiarkan oleh TV3, RTM mahupun ASTRO. Oleh sebab itu saya merasakan cerita Indonesia yang dipaparkan sekarang banyak memberi impak negatif kepada penonton di Malaysia. Saya mengatakan begitu adalah kerana ada beberapa slot rancangan terutamanya yang dipaparkan di TV3 mengandungi unsur tahyul, khurafat, penipuan, penganiayaan, penindasan dan sebagainya. Bukan itu sahaja, boleh di katakan 1/3 daripada siaran tv kini dilimpahi dengan cerita-cerita Indonesia. Saya amat tidak setuju kenapa pihak-pihak penyiaran kerajaan mahupun swasta terlalu taksub untuk memaparkan cerita-cerita Indonesia berbanding cerita-cerita rakyat kita sendiri.


Cuba bayangkan, majoriti watak dalam drama mereka akan diselitkan dengan watak seorang perempuan yang hamil luar nikah. Yang peliknya, wanita yang hamil luar nikah ini diagung-agungkan, dibela kerana watak mereka juga kebanyakan watak heroin. Jadi jika perkara ini dianggap satu perbuatan mulia, tidak hairanlah masyarakat kita juga akan terpengaruh. Semakin ramai wanita yang hamil luar nikah akan dilindungi dan masalah pembuangan bayi semakin bertambah.


Berkaitan cerita tahyul dan khurafat pula, memang banyak dilakonkan dalam cerita Indonesia ini. Sebagai contoh rancangan dari tv3 yang disiarkan setiap Isnin hingga Khamis bertajuk ‘Lagenda’. Melalui cerita-cerita yang disiarkan banyak mengisahkan cerita mengarut, tahyul, dan tidak berada di alam nyata. Dengan ini terang-terangan ia menggambarkan betapa pengaruh cerita Indonesia akan memberi kesan negatif kepada rakyat kita.


Oleh itu, saya berharap pihak berwajib dapat mengambil inisiatif untuk mengurangkan penyiaran cerita-cerita Indonesia daripada pihak penyiaran RTM, TV3 dan ASTRO. Hal ini adalah demi mendidik generasi kita ke arah kehidupan sosial dan agama yang lebih baik.